Breaking News
recent

Ada Apa di Hari Asyura (23 November 2015)?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi temen-temen, gimana kabarnya di pagi hari ini? Semoga kalian sama sehatnya dengan saya, amiiin. Tahukah kalian peristiwa apa saja yang pernah terjadi yang bertepatan dengan hari ini?
Hari ini tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Emang kenapa dengan Hari Asyura? Ada apa di balik hari ini?

Dari Ibnu Abbas ra. berkata Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari ‘Asyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh umat Rasulullah saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."


Lalu para sahabat bertanya Rasulullah saw.: "Ya Rasulullah saw, adakah Allah telah melebihkan hari ‘Asyura daripada hari-hari lain?" Maka berkata Rasulullah saw: " Ya, memang benar, Allah Ta’ala menjadikan langit dan bumi pada hari ‘Asyura, menjadikan laut pada hari ‘Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari ‘Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari ‘Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari ‘Asyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari ‘Asyura, Allah SWT menenggelamkan Fir'aun pada hari ‘Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari ‘Asyura, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam pada hari ‘Asyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari ‘Asyura, Allah SWT mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari ‘Asyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura!".

Dari Hadits di atas ada 12 peristiwa yang terjadi pada hari Asyura, apa saja itu?

  1. Allah menciptakan langit dan bumi pada hari ini.
  2. Allah juga menjadikan laut pada hari Asyura.
  3. Nabi Ibrahim lahir pada tanggal 10 Muharram.
  4. Nabi Ibrahim selamat dari api Raja Namrud pada hari kelahirannya.
  5. Allah menenggelamkan Fir'aun dan menyelamatkan Nabi Musa as. dan kaumnya pada hari ini.
  6. Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub as. pada Hari Asyura.
  7. Allah menerima taubat Nabi Adam as. dan mempertemukannya dengan Siti Hawa pada tanggal 10 Muharram.
  8. Allah mengampuni dosa Nabi Daud as. juga pada hari Asyura.
  9. Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman as. pada hari ini,
  10. Nabi Yunus dapat keluar dari perut ikan paus selama 40 hari pada hari Asyura.
  11. Nabi Isa as. diangkat ke langit pada Hari Asyura.
  12. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as. juga pada hari ini

Disunnahkan untuk berpuasa pada hari Asyura/10 muharram. Namun, mengenai itu terdapat beberapa perbedaan. Ada yang menganjurkan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, atau 9 10 dan 11 Muharram maupun tanggal 10 Muharram saja. Semuanya tidak ada yang salah, karena tujuannya adalah untuk menyelisihi kaum Yahudi. Sebagaimana dalam Hadits

“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan SELISIHILAH orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi.

Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful Jami’. Ibnul Qayyim berkata (dalam Zaadud Ma'al): "Ini adalah derajat yang paling sempurna." Syaikh Abdul Haq ad-Dahlawi mengatakan:"Inilah yang utama."

Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari juga mengisyaratkan keutamaan cara ini. Dan termasuk yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut (9, 10 dan 11 Muharram) adalah Asy-Syaukani dalam Nailul Authar dan Syaikh Muhamad Yusuf Al-Banury dalam Ma’arifus Sunan.

Namun ulama-ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan untuk lebih hati-hati. Ibnul Qudamah di dalam Al-Mughni menukil pendapat Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini (selama tiga hari) pada saat timbul kerancuan dalam menentukan awal bulan.

*Meskipun hadits tersebut dha’if, tetapi secara umum boleh diamalkan jika itu HANYA TERKAIT FADHILAH AMAL yang tidak menyangkut aqidah dan hukum.
Inilah tiga syarat penting diperbolehkannya beramal dengan hadits-hadits dha’if dalam keutamaan amal;
- Hadits itu tidak sampai derajat maudlu’ (=palsu).
- Orang yang mengamalkannya ‘mengetahui’ bahwa hadits itu adalah dha’if.
- Tidak memasyhurkannya sebagaimana halnya beramal dengan hadits shahih.

Sebaiknya  tanyakan terlebih dahulu kepada guru ngaji atau guru agama kalian terlebih dahulu sebelum mengamalkannya. Semoga apa yang ada disini diridha'i Allah SWT. Sekian dan semoga bermanfaat.

Wasssalamu'alaikum Wr. Wb.
Unknown

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.